Bandung, 18 November 2022 Program studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan kegiatan Orientasi Jurusan dengan mengusung tema “Terbinanya Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia Yang Memiliki Nilai-nilai Akademis, Organisatoris, dan Agamis Upaya Terwujudnya Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia Yang Sinergis dan Kritis”.
Dihadiri oleh Ketua Jurusan Bahasa Dr. Nanang Kosim M.Pd yang membuka acara secara simbolis dengan membunyikan gong serta angklung sebagai ciri khas dibukanya suatu kegiatan secara resmi.
Dari penuturan yang disampaikan oleh Ketua Program studi Tadris Bahasa Indonesia pada sesi pematerian, Dr. Hj. Yeti Heryati M.Pd mengungkapkan bahwa Program studi Tadris Bahasa Indonesia ini hadir dengan visi mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia yang unggul, kompetitif, dan professional berbasis wahyu memandu ilmu dalam akhlak karimah berorientasi literasi kritis. Adapun misi dari Program studi Tadris Bahasa Indonesia, beliau menyebutkan terdapat beberapa misi untuk membangun program studi Tadris Bahasa Indonesia salah satunya ialah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bahasa Indonesia secara integratif dan professional sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.
Orientasi Jurusan ini akan diperkenalkan kepada mahasiswa-mahasiswa baru Program studi Tadris Bahasa Indonesia guna memberikan informasi terkait etika dan sikap mahasiswa, tugas dan fungsi mahasiswa, hak dan kewajiban mahasiswa, bagaimana menghadapi tantangan di dunia kampus bahkan diberikan saran dan panduan mengenai tuntunan akademik yang dijalankan di ruang lingkup Program studi Tadris Bahasa Indonesia.
Orientasi Jurusan Program studi Tadris Bahasa Indonesia memiliki peran penting untuk mempersiapkan mahasiswa baru Tadris Bahasa Indonesia guna mengoptimalkan tujuan-tujuan yang akan dicapai selama menjadi mahasiswa. Selain itu, Orientasi Jurusan Tadris Bahasa Indonesia pun memiliki banyak manfaat seperti terciptanya hubungan erat antarsesama mahasiswa, terciptanya mental yang kuat, terciptanya mahasiswa yang kritis serta terciptanya mahasiswa yang disiplin.